becgroun_walkman170x2200 buat sebagian orang mungkin ga tau cara fles yg bnar nah d sini ada sedikit tips buat xan yg suka ngoprek hp tntunnya sonyerycsson tadi nya menu ini ga d publikasiin tapi ga apalah itung2 brbagi ingt bukan mengajari karna dgan berbagi hidup jadi lebih indah itu kata2 yg saya dapat dari binushackerSbelum qt mlangkah lbh jauh d area modding hp Sony Ericsson, ad baiknya qt mengetahui dulu istilah2 yg sering dipakai dlm modding. berikut ini beberapa daftar istilah dalam modding:
Firmware : Software / perangkat lunak yang dibuat oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk mengoperasikan fitur-fitur ponsel, yang terdiri dari beberapa bagian yang lebih kecil.
MAIN / FLASH : Bagian utama firmware yang berfungsi sebagai Operating System (OS) ponsel yang mengoperasikan fungsi- fungsi ponsel itu sendiri.
FS (File System) : Bagian dari firmware yang berfungsi untuk menyimpan file-file settingan / konfigurasi agar ponsel dapat digunakan sebagaimana mestinya, yang sekaligus berfungsi sebagai tempat internal memory / phone memory ponsel.
CDA : Nomor CDA menentukan varian firmware mana yang harus seharusnya digunakan untuk ponsel tersebut. Nomor CDA ini yang menentukan language pack, branding, bandlock yang mana yang akan diflashkan ke dalam ponsel oleh SEUS (Sony Ericsson Update Service).
Flashing : Proses memasukkan firmware ke ponsel.
Patching : Proses memodifikasi sebagian dari firmware dengan mengganti byte-byte data yang sudah ada dengan nilai yang baru, dengan tujuan memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Backup : Membuat salinan / copy-an dari data-data / file-file penting, sebelum melakukan modifikasi terhadap ponsel, agar jika hasilnya tidak sesuai keinginan / tidak memuaskan, maka file-file yang sudah dibackup tadi dapat dikembalikan / di-restore lagi ke ponsel.
Restore : Mengembalikan file-file / data- data yang sudah di-backup dengan tujuan mengembalikan keadaan seperti sebelumnya.
Upload : Mengcopy file dari komputer ke FS (File System) ponsel.
Download : Mengcopy file dari FS (File System) ponsel ke komputer untuk dimodifikasi atau di-backup.
Full flashing : Proses flashing yang dilakukan pada bagian MAIN dan FS ponsel.
Partial flashing : Proses flashing yang dilakukan hanya pada bagian MAIN saja, atau hanya pada bagian FS saja.
Cross flash : Flashing suatu tipe ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang memiliki spesifikasi sama dengan ponsel tersebut. Misal : Cross flash K750i dengan firmware W800i.
Update firmware : Proses meng-update firmware ponsel dengan firmware yang versinya lebih baru / aktual, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada versi firmware sebelumnya.
Bug : masalah masalah yang tidak terdeteksi (tidak diketahui) sebelumnya. biasanya pihak vendor baru mengetahui terjadinya bugs pada saat ponsel telah diluncurkan di pasaran.masalah ini dikarenakan oleh kesalahan firmware ponsel. Sehingga semua ponsel dengan tipe yang sama yang menggunakan versi firmware yang sama, akan mengalami masalah yang sama. Misal: baterai yang tidak dapat di-charge sampai 100% penuh.
Customize / Customizing : Modding yang dilakukan pada FS (File System) ponsel dengan tujuan mengkostumisasi tampilan ponsel. Biasanya dilakukan untuk mengganti tampilan icon-icon menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih menarik.
DBxxxx : Jenis chipset yang digunakan pada ponsel.
-DB2000: K600, K608, V600, V800, W900, Z800, Z1010
-DB201X: J300, F500, K310, K310, K320, K500, K508, K510, K700, K750, S700, W200, W300, W310, W550, W600, W700, W800, W810, Z520, Z525, Z530, Z550
-DB2020: K530, K550, K610, K618, K770, K790, K800, K810, S500, T650, V630, W580, W610, W660, W710, W830, W850, W880, W888, Z610, Z710
-DB3150: C702, C902, G502, K630, K660, K850, K858, T700, TM506, V640, W595, W760, W890, W902, W908, W910, W980, Z750, Z770, Z780
-DB3200: F100, J105, T707, W508, W518
-DB3210: C510, C901, C903, C905, G705, TM715, W705, W715, W995
-DB3350: U10, U100
A2: A2 ialah sekuriti baru sonyericsson mobile phone, ponsel yang mempunyai sekuriti baru memiliki sekuriti tanda tangan digital dari pihak sonyericsson itu sendiri, maka kedepannya ponsel yang telah support A2 makin sulit di buka baik itu program ulang, unlock patch (patch artinya tidak permanen buka operator) .
Ponsel A2 diantaranya : C510, C702, C901, C902, C903, C905, G502, G705, K630, K660, K850, V640, T700, T707, T715, TM506, W508, W595, W705, W715, W760, W890, W902, W910, W980 , W995, Z750, Z770, Z780, dll
CID : Nomor CID menentukan jenis proteksi ponsel yang digunakan oleh Sony Ericsson. CID baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan untuk mencegah ponsel-ponsel SE di-unlock, di-flash, atau di-utak-atik dengan program-program selain program service resmi SE.
COLOR BLUE / BROWN / RED : Warna-warna ini menentukan jenis ponsel.
* BLUE : ponsel diproduksi di pabrik dan tidak pernah diprogram dengan software / GDFS / IMEI
* BROWN : ponsel yang digunakan untuk tujuan pengembangan / testing. Bisa dianggap sebagai prototype / beta
* RED : ponsel yang beredar bebas di pasaran
GDFS : Global Data Flash Storage, yaitu non volatile area yang menyimpan parameter- parameter, settingan-settingan dan kalibrasi data (termasuk simlock)
WSOD: White Screen Of Death, Layar ngeblank, kedip-kedip putih
EROM atau Extended ROM : merupakan bagian dari software yang tidak dapat diflashing dengan cara normal. Bagian ini mengatur interface flashing, boot loader dll. Pada EROM inilah sertifikat primer tertanam
nih app yg d btuhin
xs++ 3,2 rar SE_USB_Driver_installer.zipbackground media player and radio for g502 R1FA037.rarW660_R8BB001_ElfPack_Tartes_Mod_1.91FIX_rev46(1).zipLayout W660i Original.rarcda_w200.zipSELE_v0.2.2.rarponts Sony_sketh.zipbahasa sule.zip16_fonts_db2020.rar16_fonts_db2020.rarandroid.zip